USULAN TEKNIS PEMBANGUNAN SISTEM AIR BERSIH PERKOTAAN KEC. MANDAU

Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan

1.1        Analisa Pekerjaan
Langkah-langkah sebelum pelaksanaan pekerjaan harus didasarkan pada evaluasi yang mencakup penelitian kembali potensi alamiah daerah yang direncanakan beserta batas-batasannya, hal ini dilakukan untuk menyusun sasaran yang akan hendak dicapai. Sehingga untuk itu, agar didapatkan hasil yang optimal perlu adanya pendekatan teknis yang berupa evaluasi hasil guna program daerah yang direncanakan.

1.2        Identifikasi Permasalahan
Perencanaan pembangunan sistem air bersih perkotaan di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis ini nantinya diharapkan dapat mencapai hasil yang optimal, maka dari itu Konsultan akan melakukan peninjauan berbagai aspek terhadap pekerjaan, baik aspek teknis, sosial-ekonomi maupun aspek lingkungan. Konsultan akan meneliti kembali potensi alamiah daerah yang akan direncanakan beserta seluruh batasan-batasannya untuk kemudian menyusun sasaran yang dapat diterapkan dalam suatu Program Rencana Pengembangan dan menganalisa serta mengevaluasi pengaruh terhadap kondisi daerah kajian.

1.3        Metodologi Pelaksanaan
Dari beberapa pengalaman melaksanakan pekerjaan sejenis, Konsultan telah menyusun program pekerjaan ini dengan urutan-urutan yang sistematis dan metodologi pelaksanaan pekerjaan yang dapat diuraikan sebagai berikut :

1.3.1  Pekerjaan Pengukuran Topografi
Sebelum pekerjaan perencanaan detail dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan pekerjaan pengukuran topografi. Pengukuran yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :
    Pemasangan patok beton (BM) dan patok kayu
    Kontrol horizontal dan vertikal
    Pengukuran situasi detail, skala 1 : 1.000, elevasi dan keadaan topografinya
    Pengukuran Cross dan Long Section
    Perhitungan
    Penggambaran
    Reproduksi

A.          Pelaksanaan Survey

1.            Pendahuluan
Pedoman teknis berikut ini adalah uraian ruang pelaksanaan pengukuran untuk pembuatan peta situasi yang akan digunakan sebagai dasar pembuatan lay-out tata letak bangunan pengambilan dan bangunan pelengkapnya.

2.      Bench Mark
Lokasi Bench Mark dan Azimuth Mark ditunjukkan pada gambar dengan skala 1 : 1.000 lengkap dengan nomor serta koordinat (X,Y,Z). Bench Mark dipasang ditempat yang aman dari gangguan manusia atau binatang.

3.            Patok Poligon
Titik poligon selain bench mark adalah patok kayu (5 x 5 x 60) cm. Patok ini dicat dan diberi nomor unik untuk memudahkan identifikasi.
Hasil pengukuran digambar pada kertas berukuran A1. Over dan side lap sesuai dengan petunjuk buku standar dari Departemen PU dan interval grid setiap 10 cm (100 m di lapangan) untuk skala 1 : 1.000.

Proposal Teknis Pembangunan Sistem Air Bersih Perkotaan Kecamatan Mandau ini selengkapnya dapat  di download DISINI....

thumbnail
Judul: USULAN TEKNIS PEMBANGUNAN SISTEM AIR BERSIH PERKOTAAN KEC. MANDAU
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait CIVIL ENGINEERING, USTEK :

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz