Batik Punakawan Unggul di Batik Indonesia Raya

Rachmad Faisal Harahap - DENA-ART.COM



Foto : Dok UNY.


JAKARTA - Batik sebagai warisan budaya Indonesia hendaknya dijaga kelestariannya oleh masyarakat Indonesia, terutama kaum muda sebagai generasi penerus. Hal ini dibuktikan dengan maraknya penggunaan batik dengan sentuhan modern yang cocok dengan kaum muda. Tiga desain motif batik kreasi mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana (PTBB) Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta masuk dalam 10 besar lomba Desain Motif Batik 2013 yang diselenggarakan Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ketiga karya mereka juga dipamerkan pada Gelaran Batik Nasional di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, yang secara langsung dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), serta Ketua Dewan Kerajinan Nasional Herawati Boediono. Ketiga mahasiswa PTBB ini adalah Pandu Permana dari Program Studi Pendidkan Teknik Boga dengan karya "Batik Indonesia Raya", Ria Kusrini dari Program Studi Pendidikan Teknik Busana yang mengkreasi "Batik Paesan", serta Valentina Widya Ayu Permata dari Program Studi Pendidkan Teknik Busana yang mendesain "Batik Pesona Papua". Mereka didampingi dosen Pendidikan Teknik Busana FT UNY Sugiyem, M.Pd. saat presentasi dan demo pembuatan batik di gedung D Dikti, Jakarta. Salah satu bentuk partisipasi ditunjukkan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Pandu Permana dalam ajang kompetisi Desain Motif Batik 2013 yang diselenggarakan Dikti. Pandu berhasil dinobatkan sebagai Juara Harapan II. Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) UNY ini menciptakan rancangan batik dengan karya "Batik Indonesia Raya". Menurut Pandu, bahwa desain batik miliknya dan Ria Kusrini juga dinobatkan sebagai Juara Harapan II. "Saya untuk kategori design interior sedangkan Ria untuk kategori sandang," ujar mahasiswa asal Magelang ini, seperti dilansir dari laman UNY, Kamis (25/7/2013). "Kami sangat bersyukur karya kami bisa tembus 10 besar dan dipamerkan di event nasional (Gelaran Batik Nasional)," sambungnya. Pandu menceritakan nilai lebih dari desainnya terletak pada tingkat keunikannya. "Pada desain 'Batik Indonesia Raya' ini saya menggabungkan tiga tema utama yang merupakan kekayaan bangsa Indonesia, yakni Wayang (Punakawan), Candi Borobudur, serta dedaunan dan bunga mekar yang ada di hutan Indonesia," ucapnya. Lomba ini diikuti sebanyak 578 orang dari 128 perguruan tinggi di Indonesia. Jumlah ini meningkat 70 persen dari penyelenggaraan lomba pertama pada 2011. Dari 578 pendaftar, sebanyak 266 mahasiswa mengirimkan karyanya. Total karya yang sampai ke panitia sebanyak 302 desain. Lomba ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu 217 karya untuk batik desain sandang, dan 85 desain untuk interior. Sementara tim juri lomba ini berasal dari Yayasan Batik Indonesia (YBI), praktisi, dan pakar batik.(rhs)


Berita Selengkapnya Klik di Sini


thumbnail
Judul: Batik Punakawan Unggul di Batik Indonesia Raya
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait Kebudayaan :

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz