indosiar.com, Bandung - (Kamis : 18/07/2013) Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) melakukan sidak, ke sejumlah pasar tradisional di kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu kemarin, untuk memeriksa sampel makanan yang dijual. Dan Dari hasil pemeriksaan petugas, sejumlah jenis makanan dinyatakan positif mengandung zat berbahaya, bahkan ada yang dicampur dengan cairan pemutih pakaian, dan pengawet mayat.
Razia seperti ini rutin dilakukan saat bulan Ramadhan. Petugas BBPOM melakukan sidak ke sejumlah pasar, untuk mengecek bahan makanan yang layak konsumsi. Ini dilakukan karena konsumen akan memborong berbagai macam bahan makanan menjelang lebaran.
Salah satu pasar tradisional yang disidak adalah Pasar Dago di Bandung. Disini petugas mengambil sampel sejumlah produk makanan. Diantarnya yang diuji adalah, mie basah, bakso, ikan asin, beras, dan sekoteng.
Petugas dengan teliti menguji apakah bahan makanan ini mengandung zat berbahaya, dan ternyata beberapa jenis makanan dinyatakan positif. Petugas menemukan zat berbahaya antara lain, pengawet mayat, pewarna tekstil hingga pemutih pakaian yang seharusnya tidak digunakan untuk makanan.
Meski dinyatakan positif mengandang zat berbahaya, petugas hanya memberikan peringatan kepada sejumlah pedagang. Petugas BBPOM juga akan melakukan hal serupa, di pasar - pasar lainnya. (Mohamad Abas/Sup)
More FOKUS:Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 20.51