Dibaca :103 views
BANDA ACEH | DiliputNews.com - Warga 'menyerbu' sejumlah pasar tradisional di Kota Banda Aceh untuk membeli berbagai barang kebutuhan pokok untuk kebutuhan bulan Ramadhan 1434 Hijriah.
Wartawan Antara di Banda Aceh melaporkan membludaknya warga yang berbelanja barang kebutuhan pokok berakibat terjadinya kemacetan sejumlah ruas jalan menuju pasar tradisional di daerah itu.
Pusat pasar tradisional Peunayong, misalnya warga menyerbu pedagang cabai, sayur-mayur dan daging untuk kebutuhan awal pekan Puasa Ramadhan.
Sementara harga barang kebutuhan pokok masyarakat yang dijual ditingkat pedagang melambung tinggi, seperti cabai merah kini Rp50.000/kg, bawang merah lokal Rp60.000/kg, cabai rawit Rp25.000/kg.
Jamaluddin, salah seorang pedagang menyebutkan kenaikan harga cabai dan bawang itu dikarenakan persediaan di tingkat pedagang terbatas, akibat tidak adanya pasokan dari daerah sentra produksi.
Selain itu, warga juga menyerbu pusat pertokoan yang menjual pakaian jadi seperti Pasar Atjeh dan Mall Beurawe.
Sebagian besar warga yang berbelanja pakaian jadi itu adalah para pegawai negeri sipil (PNS), memanfaatkan uang dari 'gaji-13″ yang telah dicairkan itu, kata Darmiati, pedagang pakaian jadi di Pasar Atjeh.
'Mayoritas pelanggan saya PNS. Dan mereka mengatakan mempercepat belanja pakaian jadi anak-anaknya untuk persiapan hari raya Idul Fitri,' kata Darmiati menirukan ucapan pelanggannya.
Sementara itu, seorang ibu rumah tangga Nurhayati mengatakan pihaknya membeli lebih awal pakaian baru untuk anak-anaknya, sebab jika berbelanja menjelang hari raya pasti mahal.
'Saya bersyukur ada gaji-13 yang cukup membeli pakaian jadi untuk dua anak,' kata PNS Pemkab Aceh Besar itu.(Red/Ant)
Ikuti Berita Terkini Di Handphone Anda Melalui Alamat www.m.diliputnews.com
© DiliputNews.com | Share :
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 02.36