Gita Wirjawan Khawatir Supermarket Matikan Pasar Tradisional


Menteri Perdagangan Gita Wirjawan


BANDA ACEH - Harga barang diprediksi akan naik, bukan hanya karena dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tapi juga menjelang Lebaran Idul Fitri tahun ini. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengimbau, pedagang tradisional untuk bersatu menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok."Harapannya pedagang tradisional bisa bersatu padu untuk menjaga kestabilan harga dengan tidak menaikkan harga kebutuhan pokok secara tidak wajar. Sehingga konsumen tetap mencintai dan berbelanja di pasar tradisional," katanya saat meresmikan Pasar Aceh di Kota Banda Aceh, Selasa (16/7/2013).Dalam kesempatan tersebut, Gita meminta maaf kepada masyarakat atas kenaikan harga yang terjadi akibat dampak dari naiknya harga BBM, sehingga makin susah dijangkau warga berpendapatan rendah. "Membuat berkurangnya akses masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk mendapat barang kebutuhan pokok yang murah," ujarnya.Pedagang tradisional dinilai memiliki peranan penting dalam menentukan harga tetap stabil, dengan cara sepakat tak memanfaatkan kondisi. Pedagang tradisional diminta untuk bersatu terlebih dengan maraknya pasar-pasar modern yang tumbuh di berbagai tempat sekarang ini. Menjamurnya pasar modern seperti supermarket dan mall kini dinilai bagian dari kompetisi bisnis.Gita mengaku mulai khawatir dengan makin banyaknya tumbuh pasar modern, sehingga bisa mematikan pasar-pasar tradisional. Pihaknya berjanji membuat peraturan khusus untuk membatasi pasar modern. "Bila nanti ada pasar modern yang melebihi kapasitas, maka dia harus bermitra dengan pasar tradisional," tuturnya.Kementerian Perdagangan juga berjanji terus memantau kelancaran arus distribusi barang kebutuhan pokok, sehingga kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri tetap terpenuhi. ( wan) (wdi)


Berita Selengkapnya Klik di Sini


thumbnail
Judul: Gita Wirjawan Khawatir Supermarket Matikan Pasar Tradisional
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait Tradisional :

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz