Novi Christiastuti Adiputri - DENA-ART.COM
Kuala Lumpur - Aparat kepolisian Malaysia berhasil menggagalkan penyelundupan sabu yang disamarkan sebagai teh tradisional khas China. Sabu seberat 50 kg ini diselundupkan melalui bandara Kuala Lumpur, Malaysia.
Polisi anti-narkoba menangkap dua warga Malaysia etnis China terkait penyelundupan ini. Awalnya, polisi hanya menemukan sabu seberat 12,7 kg di bandara, pada Rabu (10/7).
"Polisi menemukan sebuah tas yang ditinggalkan begitu saja di depan sebuah toko di KLIA (Kuala Lumpur International Airport), yang ternyata berisi 12 paket plastik yang berlabel 'Guanyingwang Refined Chinese Tea'," ujar seorang polisi setempat seperti dilansir AFP, Sabtu (13/7/2013).
Keesokan harinya (11/7), polisi kembali menemukan dua buah tas tanpa pemilik di bandara. Setelah diperiksa, kedua tas tersebut rupanya berisi paket dengan label yang sama. Paket tersebut berisi sabu seberat 34,5 kg.
Paket sabu yang berhasil disita ini ditaksir bernilai total US$ 2,7 juta atau setara Rp 26,9 miliar di pasaran.
Dikutip dari Kepala Badan Investigasi Kejahatan Narkoba Noor Rashid Ibrahim, narkoba jenis sabu tersebut dibawa dari Myanmar. Noor Rashid menuturkan, hanya sedikit bagian dari narkoba tersebut yang akan dijual di Malaysia, sisanya akan dipasarkan di wilayah lain.
Kedua warga Malaysia yang ditangkap berjenis kelamin laki-laki dan berusia 36 tahun dan 66 tahun. Keduanya masih dalam penahanan kepolisian setempat, sembari penyelidikan dilakukan. Jika terbukti bersalah dalam persidangan, keduanya terancam hukuman mati.
(nvc/asp) Simak rangkuman beragam peristiwa penting dan menarik sepanjang hari ini di "Reportase Malam" Pukul 1.00 WIB hanya di TransTV
Javascript harus diaktifkan terlebih dahulu
Lapsus
Isu Darah Babi di Filter Rokok Isu Darah Babi di Filter Rokok
Redaksi: redaksi[at]detik.com Informasi pemasangan iklan hubungi : sales[at]detik.com
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 04.10